
Disebut sebagai perhitungan yang lebih menguntungkan, sebab perhitungan ini memiliki nilai bunga yang terus mengalami penurunan pada angsuran kredit untuk setiap bulannya. Hal ini sebagai hasil dari perhitungan bunga yang didapatkan dari pokok pinjaman yang belum terbayar. Coba amati rumus perhitungan bunga efektif berikut:

Contoh:
Putara Kelana meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000,- dengan sistem bunga efektif 12% per tahun dan dengan jangka waktu 24 bulan. Lalu berapa total angsuran yang harus dibayar untuk setiap bulannya?Sesuai dengan rumus bunga efektif di atas:
p = Rp. 50.000.000
i = 12%
t = 24 bulan
Bulan 1
- Angsuran pokok perbulan = Rp.50.000.000 / 24 = Rp. 2.083.333,33
- Bunga bulan ke-1 = (Rp. 50.000.000 - (0 x Rp. 2.083.333,33,-)) x 12% / 12 = Rp. 500.000
- Total angsuran bulan ke-1 = Rp. 2.083.333,33 + Rp. 500.000 = Rp. 2.583.000
Bulan 2
- Bunga bulan ke-2 = (Rp. 50.000.000 - (1 x Rp. 2.083.333,33)) x 12% / 12 = Rp. 479.166,67
- Total angsuran bulan ke-2 = Rp. 2.083.000 + 479.166,67 = Rp. 2.562.499,997
Bulan 3
- Bunga bulan ke-3 = (Rp. 50.000.000 - (2 x Rp. 2.083.333.33)) x 12% / 12 = Rp. 458.333,34
- Total angsuran ke-3 = Rp. 2.083.333.33 + Rp. 458.333,34 = Rp. 2.541.666,67
............................
Bulan ke-8
- Bunga bulan ke-8 = (Rp. 50.000.000 - (7 x Rp. 2.083.333,33)) x 12% / 12 = Rp. 354.166,67
- Total angsuran ke-8 = Rp. 2.083.333,33 + Rp. 354.166,67 = Rp. 2.437.500
............................ Begitu seterusnya!!!!
Nah kurang lebihnya seperti itu coba lakukan perhitungan dengan simulasi bunga efektif
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.